Naik Ke Kelas Lima

Cukup sudah satu tahun saya lalui di kelas empat SD, Berbagai mata pelajaran telah ku tempuh, tentunya ada mata pelajaran yang sulit dan ada juga yang mudah. Semua harus kupelajari.

Dalam setahun juga ada suka dan duka di kelas 4. Pada musim hujan saat kelas empat saya seringnya berangkat dan pulang kena hujan. Walaupun jarak rumah saya tidak terlalu jauh , namun cukup membuat basah kuyup. Pada musim hujan yang lalu saya selalu membawa sendal dan sampai sekolah ganti dengan sepatu. Ini untuk antisipasi sepatu basah dan kotor saat di kelas.

Setiap pagi saat berangkat sekolah saya selalu ikut papaku saat berangkat kerja. Terkadang juga jalan menuju sekolah. Tetapi seringnya ikut dengan papaku. papaku berngkat pukul 06:30 WIb. sedangkan saya masuk pukul 07:30WIb. Jadi saya selalu berangkat pagi dan tidak tertinggal masuk kelas.

Jika pulang sekolah saya seringnya jalan kaki atau terkadang naik ojek. Cukup dengan ongkos seribu rupiah tukang ojek mengantarku ke rumah. Saya naik Ojek jika capek dan uang saku  tidak habis untuk jajan.

Saat Kelas empat saya juga sempat mengalami sakit cacar air. Selama 3 hari saya tidak masuk sekolah. Dan selam 3 hari saya belajar di rumah. Sebenarnya dokter penyakit cacar memberikan cuti sakit selama 1 minggu, namun saya takut ketinggalan pelajaran dan dirasa penyakit cacarnya  mulai sembuh saya masuk sekolah kembali. saya terkena Penyakit cacar menjelang test kenaikan kelas.

Dalam test kenaikan kelas kemarin alhamdulillah nilaiku cukup bagus, sehingga pada bulan Juni 2011 lalu saya naik kelas ke kelas lima. Terima kasih Papa dan mamaku, terima kasih Ibu guruku yang selalu membimbingku.

Posted in: Pelajaran Sekolah,Penyakit,Sekolah